Monday, October 24, 2011

indonesia

mengapa kita harus traveling keliling Indonesia?
karena itu adalah salah satu cara menyenangkan agar kita bisa lebih mencintai negara ini.kendalanya adalah duit dan waktu.ya duit memang buakn hanya kendala untuk masalah traveling aja.hampir semua masalah dalam kehidupan emang selalu disangkutpautkan dengan duit.dalam perihal travelling, masalah ini bisa kita atasi dengan traveling berkelompok.karena dengan share berarti biaya yang keluar juga akan jauh lebih murah.kalo perkara waktu, ya itu tergantung gimana kita merayu pihak HRD kantor tempat kita bekerja agar mendapatkan waktu cuti :p
traveling itu penting sodara-sodara.kalo lo terus tinggal di zona nyaman lo yang sebenernya udah gak nyaman kayak jakarta ini, lo gak akan pernah bisa ngerti segimana indahnya negara lo,segimana luar biasanya dia.dengan tinggal di jakarta atau kota2 besar lainnya, yang lo hadepin cuman rutinitas kerja, masalah macet, masalah berita kriminal, masalah berita korupsi, masalahberita depe pengen operasi keperawanan, dan berita gak penting laennya.dan lo ada di dalem semua kenegatif-an itu, kecuali mungkin perkara depe yang mau perawan lagi, lo gak ada di situ (atau pernah nyicipin juga?).dengan semua hal negatif itu, pantes aja yang keluar dari mulut,hati dan pikiran kita tentang negara ini cuman hal-hal jeleknya aja.beneran deh.

coba aja lo pergi ke daerah terpencil nun jauh di sana.Pulau ROte misalnya.pulau ter selatan indonesia.memang disana gak ada mall, gak ada McD, gak ada wifi, gak ada Cineplex. disana cuman ada penduduk yang ramah, senyum yang tulus, pantai yang indah, udara yang bersih. hati tenang banget, pikiran jernih, seger.kulit kebakar mah cuman sedikit resiko doang..
atau Belitong, yang cuman 1 jam dari jakarta pake pesawat.
atau derawan, tempat ubur-ubur jinak berkeliaran dan kita bisa berenang bersama mereka.
atau mungkin pulau komodo dan wakatobi yang udah gak diraguin lagi cakepnya kayak apa...
bali gak akan gw sebut disini, karena siapa yang gak tau betapa indahnya bali (kecuali gw yang emang belom pernah ke sana :( )
gak harus nuansa pantai, dateng aja ke lokasi2 yang jauh dari perkotaan.berinteraksi dengan alam dan banyak kearifan lokal laennya.baduy, kampung naga, dieng, bromo, pacitan, sempu, lembah harau, dll....
ya semua tempat yang gw sebut di atas hanyalah sebagian kecil surga dunia yang tersembunyi di indonesia. bahkan banyak orang asing yang rela ninggalin keluarga dan menetap di indonesia saking cintanya sama keindahan negara ini. dan warganya sendiri boro2 pengen nikmatin, kepikiran buat datengin tempat2 itu aja nggak.
yaa, hak tiap orang sih.
tapi sekali lagi,dengan traveling di indonesia gw yakin lo akan mengubah pandangan negatif lo tentang negara ini.
negara kita ini negara besar, cyiin.negara dengan potensi alam gak berujung. Thailand dengan phuketnya mungkin hanyalah seujung kukunya keindahan wakatobi.bukannya gw hiperbolik, tapi sepertinya begitulah memang kenyataannya. pemerintah memang sepertinya belom sadar sepenuhnya mengenai potensi wisata negara ini.tapi hal itu jangan sampe ngebikin kita jadi mundur buat traveling keliling indonesia..
gw belom menjelajah ujung ke ujung, cuman sempet ngerasain ujung selatan aja.dan itu udah lebih dari cukup buat ngerubah pandangan gw tentang negara ini.Indonesia itu luar biasa.

dengan lebih mencintai indonesia, lo juga akan lebih menghargai lingkungan sekitar lo.dan lebih menghargai keberadaan lo sebagai warga negara ini.

:)

Sunday, August 7, 2011

komodo!

Bagi Anda yang gemar bepergian, Anda pasti tak ingin melewatkan objek wisata yang mengesankan di seluruh penjuru nusantara. Berpetualang ke pulau-pulau yang eksotis, menyelami birunya laut, dan bermandikan cahaya mentari akan membuat liburan Anda tak terlupakan. Bayangkan, Anda juga berkesempatan untuk melihat jejak-jejak kehidupan masa lalu yang terpelihara, sekaligus berperan serta menjaga kelestariannya. Anda dan keluarga tak hanya betah menikmati wisata alamnya, tetapi juga bangga menjadi bagian dari ragam keindahan Indonesia. Dan di sini, di Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, Anda akan mendapatkan semuanya.

Pulau Komodo terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sejak tahun 1980, kawasan seluas 1.817 km2 ini dijadikan Taman Nasional oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Bersama dua pulau besar lainnya, yakni Pulau Rinca dan Padar, Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya terus dipelihara sebagai habitat asli reptil yang dijuluki “Komodo Dragon” ini.

Menyandang nama latin Varanus Komodoensis dan nama lokal “Ora”, kadal raksasa ini menurut cerita dipublikasikan pertama kali pada tahun 1912 di harian nasional Hindia Belanda. Peter A. Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor adalah orang yang telah mengenalkan komodo kepada dunia lewat papernya itu. Semenjak itu, ekspedisi dan penelitian terhadap spesies langka ini terus dilakukan, bahkan dikabarkan sempat menginspirasi Film KingKong di tahun 1933. Menyadari perlunya perlindungan terhadap Komodo di tengah aktivitas manusia di habitat aslinya itu, pada tahun 1915 Pemerintah Belanda mengeluarkan larangan perburuan dan pembunuhan komodo.

Berkat usaha pemerintah dan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian Taman Nasional, wisatawan yang datang kini dapat berkunjung dan melihat dari dekat kehidupan reptil purba ini. Dengan panjang tubuh 2-3 meter, komodo dapat memiliki berat hingga 70-100 kilogram. Hewan yang menyukai tempat panas dan kering ini hidup di habitat sabana atau hutan tropis pada ketinggian rendah. Jika malam tiba, komodo bersarang di lubang dengan dalam 1-3 meter sambil menjaga panas tubuhnya di malam hari. Sebagai karnivora yang berada di puncak rantai makanan, mangsa Komodo antara lain kambing, rusa, babi hutan, dan burung. Pada kondisi tertentu, Komodo dapat berperilaku kanibal dengan memangsa Komodo lainnya. Dengan mengandalkan indera penciuman pada lidahnya, komodo dapat mencium bangkai mangsanya hingga sejauh 9 kilometer. Gigitannya yang mengandung bisa dan bakteri yang mematikan, ditambah cakar depannya yang tajam merupakan senjata alaminya. Selain itu, komodo ternyata mampu berlari 20 kilometer per jam dalam jarak yang pendek, memanjat pohon, berenang, bahkan menyelam.

Layaknya reptil lain, komodo berkembang biak dengan bertelur. Walaupun demikian, penelitian membuktikan terdapat cara lain komodo melakukan regenerasi, yakni dengan cara partenogenesis. Cara ini memungkinkan komodo betina untuk menghasilkan telur tanpa dibuahi oleh jantan. Partenogenesis diduga telah menyelamatkan komodo dari kepunahan sejak ribuan tahun silam. Akan tetapi, kerusakan habitat, aktivitas vulkanis, gempa bumi, kebakaran, sampai perburuan gelap terindikasi telah mengakibatkan penurunan jumlah populasi komodo sampai taraf rentan terhadap kepunahan. Diperkirakan terdapat 4-5 ribu ekor komodo dengan keberadaan betina yang produktif hanya berjumlah ratusan. Kondisi demikian merupakan tantangan bagi usaha konservasi Taman Nasional Pulau Komodo.

Menikmati wisata Taman Nasional Pulau Komodo dengan mengamati kehidupan komodo dari dekat mungkin belum cukup bagi Anda. Bagi Anda yang hobi dengan olahraga air, Anda dapat mencoba melakukan penyelaman di perairan utara maupun selatan kepulauan ini. Perairan utara merupakan perairan hangat hasil pertemuan arus dari Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan menawarkan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Kombinasi kedua karakter perairan yang berbeda ini menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya. Berbagai macam jenis terumbu karang hidup subur dan menjadi tempat hidup sekian banyak spesies ikan sekaligus penyedia sistem penunjang kehidupan air laut. Banyak penyelam telah menyaksikan kehidupan bawah laut perairan pulau Komodo yang memesona, yang menyimpan berjuta potensi keanekaragaman hayati.

Sebagai salah satu objek wisata andalan Indonesia, Pulau Komodo menyediakan akomodasi mulai dari pondokan yang didirikan masyarakat setempat sampai resort bertaraf internasional. Bagi wisatawan domestik, Anda dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 75.000, sedangkan wisatawan asing sebesar US$ 15. Untuk mencapai Pulau Komodo, Anda dapat melalui rute pesawat dari Kupang (ibukota Nusa Tenggara Timur-NTT) ke kota Ende di Pulau Flores. Berikutnya perjalanan dilanjutkan dengan minibus ke Labuhanbajo yang memakan waktu 10 jam. Dari Labuhanbajo, speedboat akan membawa Anda ke Pulau Komodo setelah menempuh penyeberangan selama 2 jam. Beberapa rute lainnya dapat Anda tempuh dengan penerbangan dari Bali sesuai maskapai penerbangan yang melayani tujuan ke NTT. Berbagai paket wisata yang ditawarkan agen wisata rasanya cukup menarik untuk dicoba bagi Anda yang baru pertama kali mendatangi Pulau Komodo ini.

Eco-wisata yang dicanangkan pemerintah terhadap Taman Nasional Pulau Komodo ini diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan domestik / manca negara. Tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak sekalipun tidak perlu takut untuk datang dan berkunjung ke sana. Dengan peraturan dan keamanan berwisata yang terjaga, manusia dan Komodo dapat hidup berdampingan dengan damai. Dan layaknya anak-anak, kecintaan mereka terhadap Komodo merupakan benih-benih yang dapat menumbuhkan kecintaan mereka pada kekayaan negeri dan sejarahnya. Nampaknya pesan inilah yang dulu di tahun 90-an pernah dibawakan dengan apik oleh Kak Seto lewat boneka Si Komo-nya. Lewat karakter Si Komo, Kak Seto membawa pesan pelestarian komodo ke hati dan pikiran anak-anak Indonesia, agar mereka bangga dengan kekayaan negerinya.

Jika demikian, sangat layak kiranya Taman Nasional Pulau Komodo diangkat menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Alam (7 Wonders Of Nature), bersanding dengan beragam keajaiban dunia lainnya yang mengagumkan. Jejak-jejak kehidupan dunia purba telah menyajikan dirinya kepada manusia hari ini untuk becermin melihat sejarah dunia masa lalu. Kehidupan yang telah melewati ratusan, bahkan ribuan tahun. Lewat Taman Nasional Pulau Komodo ini, dunia hari ini memiliki warisan yang tak ternilai harganya untuk dilestarikan. Mari dukung Taman Nasional Pulau Komodo menjadi satu dari 7 Keajaiban Alam. Dengan demikian, Anda telah berpartisipasi dalam usaha memperkenalkan Taman Nasional Pulau Komodo kepada dunia, sehingga upaya pelestarian ini tidak hanya menjadi perhatian bangsa Indonesia, tapi seluruh masyarakat dunia. Vote Taman Nasional Pulau Komodo for 7 Wonders of Nature.

Jadi, sudahkah Anda memutuskan tujuan wisata keluarga di liburan kali ini? Tentu, Taman Nasional Pulau Komodo jawabannya. Hanya satu-satunya di dunia. Hanya di Indonesia, bersama kami :)


tour 3 hari 2 malam manikmati pulau komodo ,hanya Rp.2.000.000 dengan fasilitas sebagai berikut :

* Transportasi menggunakan mobil atau minibus.
* Profesional guide.
* Hotel ( 1 kamar untuk 2 orang).
* Perahu/private boat.
* Rangers di Rinca dan batu cermin
* Tiket/karcis masuk.
* alat snorkeling.
* makan siang dan malam

Tidaktermasuk :
* Pengeluaran pribadi : mini bar, Laundry, telephone, room service, etc.
* Alkohol dan minumanlainnya.
* Tipping.
* Ticket Pesawat, Airport tax.

rencana perjalanan/itinerary akan di informasikan selanjutnya.

* Kami bisa membantu anda untuk pemesanan tiket pesawat pergi-pulang


koleksi foto :






Monday, July 25, 2011

teluk kiluan (lampung) / dolphin bay

Teluk Kiluan merupakan sebuah teluk yang banyak menyimpan potensi wisata bahari. Tidak Jauh dari lokasi ini terdapat pantai berpasir putih dan bukit-bukit karang hidup, sebuah panorama alami yang jarang ditemui. Dinding-dinding karang berbentuk candi terletak pada mulut teluk. Jalur lintasan lumba-lumba berada mulai dari gugusan Cengkalik kearah selatan sampai cuku Kementara. Untuk kalangan tertentu, teluk ini sudah dikenal cukup lama karena di wilayah ini dapat dijumpai sebaran lumba-lumba dalam jumlah besar dan merupakan daerah pemancingan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi wisata pancing. Selain itu juga, di daerah ini dapat dijumpai penangkaran Penyu Sisik karena di wilayah ini merupakan tempat bertelur (spawning ground) berbagai jenis penyu, seperti penyu sisik.

Aktivitas yang bisa kita lakuin di sana antara lain adalah hunting lumba-lumba, snorkeling atau kalaupun ada yang memiliki hobi memancing, maka di sini merupakan salah satu lokasi yang strategis.

naah, itu dia sedikit penjelasan tentang objek trip kita ntar, teluk kiluan...oh iya, konon katanya, teluk kiluan ini merupakan wilayah dengan jumlah lumba-luma terbesar di kawasan asia tenggara lhoo...

kita berencana akan mengunjungi tempat ini selama 2 hari 3 malam, dengan biaya sebesar
* opsi 1 : Rp. 700.000,- (untuk 12 orang, kalo lebih dari itu maka harga nya pun akan lebih murah). dengan fasilitas yang di dapat antara lain sebagai berikut :

1 Transportasi ELF AC, Reclining Seet (max. 15 Orang/elf)
2 Penyebrangan Ferry
3 Penginapan
4 Boat for Dolphin Search
5 Uang Masuk Kawasan Wisata Teluk Kiluan
6 Wisata ke Pulau Kelapa
7 Guide
8 Makan 6x
9 Air Mineral

belom termasuk :
1 segala pengeluaran yang bersifat pribadi
2 Alat Snorkeling, sewa on the spot Rp40.000/set/hari

*opsi 2 : Rp.535.000,- dengan fasilitas :
- Biaya Ongkos penyebrangan tiket kapal laut PP Merak-Bakauheuni
- Biaya Transportasi PP Bakauheuni-Kiluan (APV AC, 1 mobil 7 orang)
- Biaya 4 kali Makan,Ikan bakar
- Biaya Kelas Excecutiv di kapal PP
- Biaya Obat-Obatan Selama perjalanan
- Biaya Air Mineral Selama Perjalanan
- Biaya Tiket dan retribusi Teluk Kiluan
- Biaya Asuransi perjalanan
- Biaya Jukung (perahu untuk dolpin hunter) Share 3 orang 1 Jukung
- Biaya Sewa Life Jacket
- Biaya Tour Guide kekiluan
- Biaya Tips Driver
- Biaya Penginapan/Cottage di Kiluan (penginapan tersedia dengan 2 kamar, dengan kapasitas 30 orang ,dan sanitasi yang bersih dan nyaman)

tidak termasuk :
- Transportasi PP Jakarta Merak
- Pengeluaran pribadi selama perjalanan


Pengeluaran terbesar adalah untuk transportasi Jakarta-Lampung (pp) dan sewa kapal (3x).bisa lebih murah dari itu,kalau kita menuju ke sana menggunakan kendaraan umum (tidak menyewa kendaraan dari jakarta). seperti menggunakan bis damri menuju lampung, dan lanjut menggunakan travel.tapi cara itu akan membuang banyak waktu dan tenaga, karena kita harus berpindah-pindah kendaraan.


I T I N E R A R Y :
Hari 1
- Kumpul di Meeting Point (lokasi meeting point sesuai kesepakatan bersama)
- Berangkat menuju Pelabuhan Merak
- sampai di pelabuhan Bakauheuni
- Menuju Tanjung karang,(Sarapan Pagi)
- Tj.Karang,Istirahat,sarapan pagi,mandi

Hari 2
- Berangkat ke teluk Kiluan
- Sampai di Pekon Kiluan,dan istirahat di penginapan, makan siang
- explore Kiluan Bay,Pantai pasir putih, Tanam mangrove (alternatif )
- Istirahat, makan malam, Acara Bebas (Api Unggun,Bakar Ikan)

Hari 3
- Dolphin Hunting di perairan laut samudra hindia,Visit P.Kelapa, Snorkeling di pulau kelapa.
- bersih-bersih, makan Pagi dan pulang menuju pelabuhan bakauheuni
- Sampai di pelabuhan Bakauheuni
- Sampai di Jakarta (diperkirakan paling lama jam 01.00 WIB tiba di Jakarta )

*Itinerary sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kondisi


Barang yang wajib di bawa :
- Kamera,kamera under water, handycam (buat narsis-narsis)
- Sendal tracking/sendal gunung
- obat-obatan pribadi wajib banget karena rumah sakit/klinik jauh banget
- Lotion anti nyamuk (nyamuknya gede-gede namun aman bukan daerah endemik)
- Sleeping bag (kalo ada, dan mau dibawa )
- Sweater atau jacket udara malam angin laut dingin
- Dress Code pas hunting Dholphin --> bebas warna apa aja :)
- Snorkeling Gear (kalo ada)

cara pendaftaran :
email ke : yudhaitem@gmail.com
sms/telp : 082122041879 (yudha)

cara pembayaran :
uang muka sebesar 50 %, dipergunakan untuk mempersiapkan (booking fasilitas menuju dan di teluk kiluan ) dan sisanya ketika hari keberangkatan. transfer ke rekening bank mandiri 132-00-1034536-2 a.n yudha pranata.

koleksi foto tentang teluk kiluan :












mari kita jaga kelestarian laut Indonesia :)

Monday, June 13, 2011

jelajah kepulauan seribu (lagi)
2-3 july 2011.

Tujuan kita kali ini adalah pulau pulau yang letaknya tersembunyi di Kep.Seribu, yang jarang sekali dikunjungi oleh para wisatawan
Diantaranya yaitu :


P.Pantara
Pulau ini merupakan sebuah resort, dipulau ini kita akan melakukan aktivitas snorkeling di sekitaran pulau.
Sudah banyak yang mengakui mengenai keindahan bawah laut pulau ini .

P.Kelor
Pulau ini memiliki keunikan yakni adanya bangunan yang terlihat seperti cerobong asap dari jauh, yg ternyata merupakan bekas benteng Martello pada jaman Belanda. Benteng ini sendiri terdapat di 3 tempat, yaitu di P. Onrust, P. Bidadari dan P. Kelor ini. Pulau ini juga dikenal memiliki mitos banyaknya kucing yg terdapat di pulau ini, entah darimana asalnya. Di sini juga terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda. Kita akan melakukan aktivitas snorkeling disini

P.Belanda
Pulau ini merupakan salah satu zona inti peteluran penyu sisik, kita tidak bisa mendatangi ke dalam pulau karena pulau ini tertutup untuk umum. Bila memungkinkan, kita bisa mampir ke dalam pulau.

P. Papa Theo
Pulau Papa Theo atau Pulau Pebondan Timur terletak pada gugusan yang sama dengan Pulau Kelor dan Pulau Kelapa. Luasnya delapan hektar, dan jaraknya dari Pantai Marina, Ancol sekitar 108 kilometer. Nama Papa Theo diberikan pada pulau ini berdasarkan panggilan (call sign) radio antar penduduk. Pulau ini juga terkenal sebagai salah satu lokasi dari wreck diving.

P.Gusung Laga
Pulau ini tercipta dari sebuah gusung, atau gundukan pasir yg dibawa oleh air laut dan akhirnya tercipta sebuah daratan, orang orang sekitar Pulau terdekat sering membicarakan keindahan bawah laut dari pulau ini. Pulau ini juga disebut sebagai salah satu pulau yg terancam menghilang, karena pengambilan pasir pantai yg terus menerus dan semakin meningginya volume air laut


Berapa biayanya..??
Sharing cost Rp.425.000 / persons


Biaya termasuk:

• Reguler Boat - PP : Jakarta ( Muara Angke ) – P.Kelapa – Jakarta ( Muara Angke)
• Meals 3 x (siang, malam, pagi)
• Rent Snorkeling Gear set (masker,fin,life vest, snorkel) - 1x (hari pertama)
• Charter kapal untuk jelajah ke pulau-pulau kecil disekitarnya
• Homestay (penginapan)


Biaya tidak termasuk:
Sarapan di muara angke
Snack / kebutuhan pribadi


Peralatan yang wajib dibawa :

- Obat-obatan pribadi (contoh: antimo bagi yang mabuk laut)
- Sunblock
- Kamera
- Jaket / Raincoat
- Kacamata hitam, topi

Aktivitas:
Jelajah pulau
Snorkeling
Menyelam (diving)* - Mohon konfirmasi terlebih dahulu
Memancing
Hunting foto sunset / sunrice / pemandangan


NB:
Pendaftaran paling lambat s/d tgl 25 Juni 2011, dan pembayaran paling lambat s/d tgl 28 Juni 2011.
Peserta yang sudah membayar tidak dapat dibatalkan, tapi dapat digantikan posisinya oleh orang lain.
Peserta yang hendak membawa alat sendiri ,harap segera mengkonfirmasikan dengan panitia


Bagi yang berminat silahkan mendaftarkan diri dengan format sbb :
Nama :
Email FB :
Uk.Kaki (Fin):
No. telepon :
Jenis Kelamin:

*hanya untuk yang memiliki diving license

kirim ke email :yudhaitem@gmail.com
info lebih lanjut hubungi
yudha 081281939984, bb : 22bf94c9 , twitter : @yudhaitem


untuk itinerary akan di informasikan lebih lanjut.

gallery :

bawah laut pulau papatheo





pulau pantara ( http://www.pulauseribu-tour.com/wp-content/themes/revolution_city-10/images/pulau/pantara/pantarapier.jpg )



pulau kelor


Thursday, June 9, 2011

Rote Islands

Rote or Roti, is an island and regency which part of East Nusa Tenggara Province. Rote is located in the southernmost region of Indonesia. The island is famous for its distinctiveness palm cultivation, coastal tourism, Sasando music, and custom hats of Ti’i Langga. Rote island had its statues to be a regency as Rote Ndao through Act No. 9 of 2002.

The island is situated to the southwest of the larger island of Timor. To the north is the Savu Sea, and to the south is the Timor Sea. To the west is Savu and Sumba. Rote Islands consists of 96 islands, 6 of them are inhabited. The main town is called Baa,it is located in the north of the island. It has a good surf area in the south around the village of Nembralla. There is a daily ferry to the island from Kupang, the provincial capital on West Timor, which brings tourists to the venue.



Rote has many historical relics including fine antique Chinese porcelain, as well as ancient arts and traditions. Many prominent Indonesia nationalist leaders were born here. Moreover, there is popular music instrument Sasando, which is made of palm leaves, is particularly made at this island. Rote Islands are peace and tranquilly personified where the people are still predominantly influenced by their past beliefs and traditions. Even today, following the ancient tradition, the Kingdom of Rote is divided into two groups of clans named “Sunrise” and “Sunset”. Each clan performs it’s own rituals during the yearly “Hus” festival.

Rote is consists of rolling hills, terraced plantations, and acacia palm, savanna and some forests. The Rotinese people are depend on its Savunese and lontar palm for living, as well as fishing and jewelry making. Agriculture is the main form of employment, while fishing is also important, especially in the eastern village of Papela, which has led to disputes with Australia over the water between them.

The magnificent nature in Rote is not only from the culture, but also coming from the islands and the beach. There are some destination that worth to be visited like Nembrala beach, Ndana island, Do’o island, Termanu rock and many more.

Rote is particularly well know for its surfing, each year surfers flock to Namberala to ride the near perfect tubes formed by the shallow reefs and off-shore winds. Accommodation in Namberala includes a traditional beach front bungalow resort and several home stays. The beach itself is one of the best examples of a palm fringed pure white sandy beach to be found anywhere. Diving in the area is also exceptional due to the large numbers of Manta and Dugong seen there. A boat trip to nearby Dana or Ndao Islands is also recommended



yap, di atas adalah sedikit deskripsi tentang pulau rote. untuk beberapa lokasi wisata nya udah ada yang pernah gw bahas di blog terdahulu.
kali ini gw berniat akan mengunjungi kembali pulau indah ini. rencana keberangkatan adalah sekitar tanggal 13-19 september 2011 ntar.kenapa harus tanggal segitu?karena saat itu bertepatan dengan akan digelarnya Rote Open 2011, yaitu festival surfing berskala internasional.
biaya perjalanan adalah sekitar IDR 4,500,000,- - udah termasuk semua.tiket pesawat jakarta-kupang (pp),tiket speedboat kupang-rote (pp), transportasi darat, penginapan selama di kupang dan di rote,sewa snorkel gear/surf board, dan makan.
kenapa harus mengunjungi pulau rote?
hmm, gak akan cukup kalo gw jelasin disini.harus dirasakan sendiri.
menikmati sunset di pantai nemberala dengan ditemani bir dingin atau apapun minuman anda, dan alunan musik tradisional yang sayup2 terdengar dari rumah2 penduduk memberikan sensasi tersendiri.
menikmati laguna oeseli dengan pemandangannya yang luar biasa, menikmati tantangan menunggang ombak boa dan nemberala (buat yang bisa surfing pastinya,hehe).
banyak turis asing yang pernah mengunjungi rote bilang, kalo pulau rote jauh lebih bagus ketimbang bali.yaa, silahkan definisikan sendiri betapa indahnya pulau ini.
ya, itulah sedikit penjelasan mengenai rote.
secara garis besar inilah rencana perjalanannya :
hari 1 :
-berkumpul di bandara soekarno hatta (jkt).bersiap menuju kupang.
-menuju kupang, perjalanan selama sekitar 3 jam, transit di surabaya selama 20 menit.
-menginap di kupang, karena kapal menuju rote cuma ada jam 8.30 pagi.
-wisata kuliner di sekitar kupang.banyak yang ditawarkan, terutama sejenis sea food dan berbagai macam daging.bagi yang mengkonsumsi babi, nikmatilah!banyak pilihan disini.tapi bagi yang tidak pun jangan takut, banyak makanan halal yang dijajakan :)

hari 2 :
-bersiap ke pelabuhan, dan langsung menuju rote.perjalanan sekitar 2,5 - 3 jam. liat kiri-kanan anda, pemnadangannya pol!
-sampe di rote, menuju batu termanu dan pantai leli buat maen2 sejenak.
-makan siang di salah satu restoran sea food ternama di rote.menu : LOBSTER atau apapun yang anda mau.BEBAS! :)
-menuju rote barat (lokasi penginapan)
-istirahat.

hari 3-5
-mengunjungi pantai oeseli,pesisir rote barat, dan salah satu pantai-nya luna maya.ini beneran lho punya luna maya *trussss?!!! :p
-menonton festival surfing

*kondisional tergantung mood ombak disana.kalo dipaksain bahaya bung!
-mengunjungi pulau ndao (pulau terluar Indonesia) dan pulau Do'o, underwaternya : EDAN! butuh waktu seharian berkeliling disini.
alternatif laen aktivitas hari ini, selain nonton surfing kita bisa mengunung wilayah rote timur yang memiliki panorama aduhai.

hari 6 :
-bersiap pulang.
-menuju kupang, lanjut penerbangan ke jakarta.
-bubar!

ya itu cuma garis besarnya aja.akan banyak aktivitas yang akan dijalanin kalo udah ke sana.apalagi kalo durasi diperpanjangbakalan asik banget

buat yang minat gabung, silahkan hubungi kontak di bawah ini :
yudha
telp : 081281939984
email :yudhaitem@gmail.com
twitter : @yudhaitem
facebook : yudha pranata (black_smeagol@yahoo.com)
bb :22bf94c9

sekian.terima kasih

cintailah laut Indonesia !

Monday, May 9, 2011

trip to derawan-sangalaki-kakaban-maratua

Tour 4D3N Expolre Derawan, Maratua, Sangalaki & Kakaban Islands (April 2012)

Indonesia merupakan surga bagi para pecinta wisata bahari dunia. Wakatobi, Raja Ampat, Pulau Komodo, Belitong, anda pasti pernah mendengarnya. Ada satu lagi tempat wisata unik di Indonesia.Derawan.Ya, unik.karena memang hanya ada dua tempat di dunia yang seperti itu, salah satu yang lainnya adalah Palau.
Keunikan wisata di kawasan ini diantaranya adalah kawasan danau, yang di dalamnya terdapat ubur-ubur cantik yang sama sekali tidak berbahaya. Belum lagi dengan sekumpulan manta, penyu dan hewan-hewan laut lainnya yang sangat jarang bias kita jumpai di perairan lainnya.
Derawan berada di wilayah Kalimantan timur, berada di bawah pemerintahan kabupaten berau. Objek wisata yang paling terkenal diantaranya adalah pulau derawan, pulau sangalaki, pulau kakaban, dan pulau maratua. Selain keaneka ragaman bawah laut yang menakjubkan tadi, pantai di sekitar kepulauan derawan ini juga sangat menakjubkan.

Kita berada di Negara kepulauan dengan sumberdaya laut yang sangat membuat iri warga Negara lain di dunia. Sangat saying apabila kita yang berada dekat dengan laut yang menakjubkan itu bahkan tidak pernah merasakan sedikit pun keindahannya. 


TARGET TRIP
• Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban dan Maratua

AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN SELAMA TRIP
- Photo hunting
- Snorkle
- Diving
- Banana Boat
- Mancing
- Treking Eksplore Derawan dan pulau sekitarnya
- Tarakan City Tour
- Melihat penyu bertelur (kalo beruntung)
- Melepaskan anak penyu kelaut (scehedule)


BIAYA TRIP
Rp 4.000.000,- (all in)

Termasuk:
- Tiket Pesawat PP (Jakarta-tarakan)
- Airport Tax
- Transportasi Airport Pelabuhan PP
- Boat menuju Pulau Sangalaki
- Boat menuju Pulau Kakaban
- Boat menuju Pulau Maratua
- Travel Insurance
- Banana Boat di pulau Derawan
- Akomodasi Hotel : Share room
- Sarapan Pagi, makan siang dan malam selama 4D3N
- Tarakan City Tour
- Snack & Buah-buahan




PERLENGKAPAN PESERTA (wajib)
Pastinya Fisik dan mental yang sehat & baik serta kelengkapan berikut:
Kartu identitas (KTP) yang masih berlaku (untuk check in di bandara)
Tas/backpack/ Koper/travelbag
Perlengkapan untuk berenang dan berjemur & pakaian ganti berikut cadangannya untuk 4 hari (direkomendasikan memakai celana pendek saat di pantai)
Alat memancing bagi yang hobi memancing
Obat-obatan pribadi termasuk sunblock
Kacamata hitam (optional)



TRIP ITINERARY
Detail itinerary hanya akan diberikan kepada peserta yang telah mendaftar (transfer DP). Untuk memberi gambaran awal, berikut diberikan jadwal keberangkatan dari ( Jakarta – Tarakan ) dan Jadwal kepulangan ( Tarakan – Jakarta)

Hari 1
- Kumpul dan registrasi di bandara Soekarno Hatta (Jakarta)
- Penerbangan Jakarta – Tarakan
- Pelabuhan Tarakan - Derawan


Hari 2
FULL DAY TOUR EXPOLRING PULAU DERAWAN & SANGALAKI
- Snorkling lesson bagi pemula di Derawan
- Diving bagi pemula (biaya diving tidak termasuk paket)
- Explore Sangalaki Island

Hari 3
FULL DAY TOUR EXPLORING PULAU MARATUA & KAKABAN
- Snorkling
- Diving bagi yang memiliki license
- Treking mengelilingi Maratua Island

hari 4
- Perjalanan ke Tarakan
- Lunch di Tarakan
- Tarakan City Tour

Catatan :
Itinerary bersifat tentatif di waktu, dimungkinkan terjadi perubahan. Semua perubahan akan dikomunikasikan kepada peserta sebelum keberangkatan via email/hp masing-masing. Cuaca dan kondisi alam di lokasi juga akan memungkinkan terjadinya perubahan itinerary.

PENDAFTARAN
Pendaftaran dilakukan melalui email, atau telp/sms ke no alamat dan no yang akan di informasikan.
Pembayaran bisa dilakukan melalui cicilan, dan diharapkan telah memenuhi setengah dari total pembayaran pada bulan Juli 2010, dengan maksud untuk digunakan pembayaran tiket pesawat.

Email :yudhaitem@gmail.com
Telp/sms : 081281939984
Bbm : 22bf94c9
Apabila anda berminat dan ingin membicarakan lebih lanjut secara langsung, silahkan menghubungi nomor yang telah disebutkan di atas terlebih dahulu.
Terima kasih.







*gambar merupakan koleksi dari para pengunjung kepulauan derawan

Monday, April 18, 2011

sailing trip to pulau komodo






Sailing Trip Pulau Komodo 12 – 16 Oktober 2011

Boat Facilities:
* Life Jacket
* Simple fishing equipment
* Simple kitchen and toilet
* Electric Accu for charger
* Sleep on deck with mattresses, pillows, and blankets

Boat Condition:
* Length / Panjang : 18 – 20 m
* Width / Lebar : 4 – 5 m
* Engine (mesin) : Double engine 24 – 30hp
* Sail / layar : to help the engine (dipakai untuk membantu kekuatan mesin)
* Passenger Capacity :18 – 20 orang
* Crew : 4-6 persons

Brief Itenerary
Day 1:(Mataram – Labuan Lombok – Gili Bola)
Setelah sarapan di penginapan kami akan jemput pukul 08.00 pagi untuk menuju Labuan Lombok. Sebelumnya kita akan transit beberapa saat di Mataram, untuk membeli makanan ringan tambahan atau singgah di ATM. Pukul 13.30 siang kita tiba di Labuan Lombok, dan langsung berlayar menuju Gili Bola hingga sore hari, dengan aktivitas: memancing, berenang, snorkeling, dan setelah itu makan malam dan bermalam di atas perahu (@Gili Bola)

Day 2: (Gili Bola – Pulau Moyo – Pulau Satonda – Gili Laba)
Pukul 04.00 pagi kita lanjutkan berlayar ke Pulau Gili Moyo, dan makan pagi diatas kapal. Tiba di Pulau Moyo sekitar pukul 09.00 pagi melakukan aktifitas: snorkeling, berenang, dan mendaki menuju daerah air terjun Pulau Moyo untuk akhirnya mandi dengan air tawar. Setelah itu kita lanjutkan berlayar ke Pulau Satonda. Sesampainya disana kita akan jelajah pulau untuk melihat danau air asin yang berada ditengah pulau ini, sesudahnya kita akan snorkeling dipantai yang terkenal cukup baik akan keanekaragaman terumbu karangnya. Setelah aktifitas yang cukup menguras tenaga kita akan makan siang di atas kapal, sambil berlayar dari pinggir pulau panjang menuju Pulau Gili Laba yang memakan waktu perjalanan cukup panjang selama 15 jam. Selama perjalanan tersebut kita akan ditemani oleh pemandangan Pulau Sumbawa yang indah dan jika beruntung dapat melihat kawanan lumba-lumba selama perjalan menuju Pulau Gili Laba.

Day 3 : (Gili Laba – Red Beach – Kalong Island)
Pagi hari pukul 07.00 kita sampai di Gili Laba. Setelah sarapan kita treking selama setengah jam hingga puncak Gili Laba, di puncak ini kita dapat melihat pemandangan beberapa pulau kecil yang berada di daerah NTT. Selanjutnya berlayar menuju Pantai Merah (red beach), berenang dan bersnorkeling dengan keindahan terumbu karang yang unik, pasirnya berwarna merah menjadi keunikan tersendiri. Setelah makan siang kita kembali berlayar menuju Pulau Komodo untuk melihat hewan Komodo di Loh Liang, dan sore harinya menuju Pulau Kalong untuk bermalam dan menyaksikan ribuan kelelawar dimalam hari. Bermalam diatas perahu.

Day 4 : (Kalong Island – Rinca Island – Kelor Island – Labuan Bajo)
Setelah makan pagi berlayar menuju Taman Nasional Pulau Rinca dimana kita dapat menemukan lebih banyak hewan Komodo dibandingkan di Pulau Komodo dan kita lanjutkan perjalanan menuju Pulau Kelor. Pulau yang sangat kecil tetapi sangat indah, dan kita akan menghabiskan waktu untuk berenang, snorkeling, atau sekedar santai menikmati pemandangan. Setelah itu, makan siang diatas kapal berlayar menuju destinasi terakhir, Labuan Bajo.

* Bermalam diatas perahu (free) atau di hotel (biaya pribadi)
Day 5 : (Labuan Bajo – Denpasar – Jakarta)
Pagi hari bersiap menuju bandar udara Komodo, Labuan Bajo untuk menuju Denpasar, lalu dilanjutkan ke Jakarta atau bagi yang ingin melanjutkan aktivitas menyelam berangkat menuju wilayah Taman Nasional Komod, dan kembali sore harinya

Biaya Paket Komodo Sailing Trip:
IDR 2.350.000/person – max. 15 persons
Included:
* Meals on boat (breakfast, lunch, dinner)
* Coffe and tea (any time)
* Snorkel equipment on boat (full gear)
* 4 Mineral water each person on boat
* Guiding fee and donatoins for Komodo National Park
* Free Diving Package (1 day) on Komodo / Rinca Island / Pink Beach. * Max 5 person
* Travel Insurance (10 days)
* Member Card benefit (discount next trip, product discounts at certain stores such as: Global Dive-Senayan pool, Supermarket bike-Blok M Square floor 3-A, Manguni Terrace Resort in Manado, etc)
Exluded:
* All flight ticket (estimation budget IDR 1.800.00/person) * we can help you for booking
* Public transportation on Mataram or Labuan Bajo
* Accomodation in Mataram and Labuan Bajo (menginap 1 malam sebelumnya di Senggigi, Lombok)
* Extra baggage and airport tax
* Expenses dua to flight delay or flight cancellation

Notes information:
* Untuk jadwal penerbangan Jakarta – Mataram; Denpasar – Jakarta dapat di lihat melalui www.utiket.com
* Jadwal penerbangan Labuan Bajo – Denpasar: TransNusa pukul 08.40 dan 15.00 (IDR 800-1.000.000/person); Merpati pukul 09.05 (IDR 587.000)
* Untuk pemesanan tiket pesawat melalui kami, pembayaran minimal 50% dari total tiket dan dilakukan diawal bersama dengan DP
* Akomodasi Senggigi: Hotel Elen IDR 200.000 (Fan); 250.000 (AC)/kamar/malam, Balai Kampung IDR 150.000 (Fan) 175.000 (AC)/kamar/malam, Sonya Hotel, Shinta Hotel
* Akomodasi Labuan Bajo: Gardena Hotel: IDR 300.000/kamar/malam
* Bagi yang memiliki license diving mendapatkan paket gratis menyelam selama 1 hari di kawasan Taman Nasional Komodo (extend 1 hari)

Perlengkapan yang disarankan untuk dibawa (what to bring):
* Comfortable clothes or t-shirt (pakaian santai untuk 5H4M)
* Wet suite (pakaian renang)
* Slippers / sandals (sandal gunung)
* Rain coat / Jacket / Topi / Kaca Mata Hitam / Warm clothes (pakaian hangat/sweater)
* Day pack / Dry Bag
* Wet Wipes / Tisu Basah
* Flash Light
* Sleeping Bag
* Fishing equipment
* Camera
* Personal medicine (obat-obatan pribadi)

Kita memulai perjalanan dari mataram, dan kembali dari labuan bajo.kenapa demikian?karena dengan jalur seperti ini bisa menghemat biaya perjalanan sampai ± Rp.1.500.000,-.
Durasi dari sailing trip ini adalah selama 5 Hari 4 malam. Perincian perjalanan telah di sebutkan di atas. Berangkat dari Jakarta dengan penerbangan maskapai Sriwijaya Air, Batavia Air, ataupun Lion Air. Pembelian tiket masing-masing, namun kami juga menyediakan jasa pembelian tiket dengan harga yang sama dengan harga tiket di counter tiket resmi maskapai yang bersangkutan.
Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran sebanyak 6 x, dengan pertimbangan agar tidak terlalu membebani dengan rincian sebagai berikut :
Sesi 1 : maksimal 30 April 2011 Rp. 400.000 ,-
Sesi 2 : maksimal 31 Mei 2011 Rp. 400.000 ,-
Sesi 3 : maksimal 30 Juni 2011 Rp. 400.000 ,-
Sesi 4 : maksimal 31 Juli 2011 Rp. 400.000 ,-
Sesi 5 : maksimal 31Agustus 2011 Rp. 400.000 ,-
Sesi terakhir sebesar Rp. 350.000 ketika hari H keberangkatan diserahkan secara langsung.
Pembayaran melalui transfer ke rekening :

Bank Mandiri KCP Subang
No, Rek 132-00-1034536-2
a.n. Yudha Pranata

Rek BNI Cab. UNPAD Bandung
No.Rek 002-303-5006
a.n Yudha Pranata

Apabila peserta telah melakukan pembayaran hingga Bulan Agustus dan ternyata yang bersangkutan berhalangan hadir karena satu dan lain hal , maka uang akan kami kembalikan sepenuhnya. Akan tetapi apabila pembatalan dilakukan setelah bulan Agustus maka pembayaran tidak dapat kami kembalikan, kecuali jika ada peserta lain yang menggantikannya.
Untuk Informasi lebih lengkapnya silahkan menghubungi :
Yudha Pranata
No HP : 081281939984
Pin BB : 22BF94C9
Email : yudhaitem@gmail.com

*sailing trip jilid ke dua diadakan sekitar pertengahan februari 2012 atau maret 2012.tergantung ketersediaan kapal di pulau komodo-nya.terima kasih

Sunday, March 13, 2011

Pulau Belitong


Pulau Lengkuas, dari atas mercusuar

”Rasanya saya ingin mati tua di sini saja.” Seorang pelancong asal Inggris, Rod Swift (61), mengucapkan kata-kata itu dengan mimik serius. Mata lelaki itu tak henti memandangi pesona alam pantai di Pulau Belitong. Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai di Pulau Belitong, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (sebutan resmi). Rod kerap berkunjung sejak beberapa tahun lalu dan selalu menemukan kedamaian. Begitu kepincut hatinya pada Belitong, sampai-sampai dia ingin menghabiskan masa tua di sana. (Kompas)
Pemandangan di pantai itu memang menggoda. Apalagi, suatu siang pada akhir Juli lalu itu cerah. Langit biru-bersih. Pinggiran Pantai Tanjung Kelayang dihampari pasir putih yang lembut. Air laut jernih. Warna air berlapis biru-hijau-toska. Di pojok kiri, bergerombol batu granit abu-abu yang membentuk gugusan unik. Agak ke tengah laut, terlihat pulau kecil yang ditandai batu granit besar serupa kepala burung. Masyarakat setempat menyebutnya Pulau Burung.
Di Pantai Tanjung Tinggi, kita bakal menemukan pesona lebih menggetarkan. Di ujung kanan terdapat cekungan lebih kecil yang dibingkai bebatuan granit. Di cekungan yang disebut Pelabuhan Bilik inilah keindahan mengalir tiada habis. Bagian kiri bilik itu dihiasi batu granit bertumpuk-tumpuk yang menjorok ke tengah laut. Bagian tengah berupa hamparan pasir putih bersih mirip tepung gula. Beberapa pohon, dengan cabang dan ranting meliuk-liuk, tumbuh sekenanya tetapi pas. Di sebelah kanan terdapat susunan batu granit lebih banyak lagi. Batu itu besar-besar, bulat, keabu-abuan, membentuk komposisi mengejutkan, tapi harmonis. Di sela-sela bebatuan, air laut keluar-masuk, diantar laju ombak yang pelan.


Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi hanya sebagian dari pesona alam di Pulau Belitong. Masih banyak pantai lain yang juga menarik. Pantai-pantai itu berada dalam garis pesisir pulau menghadap Laut China Selatan. Sejajar dengan pantai itu, kita bisa mengunjungi pantai Tanjung Kelayang dan Pantai Bukit Berahu yang menghadap ke barat. Saat matahari terbenam, panoramanya cantik.
Di tengah laut, berjarak sekitar 22 kilometer dari garis pantai, ada Pulau Lengkuas. Di pulau ini berdiri mercusuar yang dibangun Belanda tahun 1883. Jika mendaki sampai ke puncak menara, kita bisa melepaskan pandangan ke laut lepas, menatap jejeran pulau-pulau kecil lain, seperti Pulau Burung, Pulau Babi, dan Pulau Haji. Semuanya dipenuhi pepohonan dan susunan batu granit yang elok.
Tak sepopuler pantai di Belitong Barat, beberapa pantai di Belitong Timur juga mempunyai daya tarik tersendiri. Sebut saja, antara lain, Pantai Burung Mandi, Pantai Nyiur Melambai, atau Pantai Punai. Semua pantai itu juga dianugerahi pesona alam.
Masyarakat setempat punya cerita, konon nama Belitong, sebutan lama untuk Belitung, berasal dari kata ”Bali yang terpotong”. Namun, beberapa wisatawan malah berpendapat sebaliknya, pantai Belitong lebih menawan ketimbang Pantai Kuta atau Sanur di Bali.
Saya sendiri, sudah pernah mengunjungi banyak pantai di nusantara, dan pantai di wilayah Belitong ini merupakan salah satu yang terbaik dan terunik yang pernah saya lihat.
Keindahan pasir, air laut, dan batu granit di pulau makin memikat karena dibungkus dalam suasana yang alami alias belum banyak diutak-atik tangan manusia. Jika berkesempatan menyelam atau melongok dengan snorkeling, kita bisa menikmati terumbu karang yang memiliki aneka bentuk dan warna. Itulah rumah bagi berbagai jenis ikan lokal.
Sarana
Pulau Belitong sebenarnya mudah dijangkau dari Jakarta. Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara HAS Hanadjoeddin di Tanjung Pandan, Belitong, hanya sekitar satu jam. Jalan dari pusat kota menuju pantai-pantai itu dekat dan telah teraspal rapi.
Dari Tanjung Pandan, Pantai Bukit Berahu berjarak sekitar 18 kilometer, Pantai Tanjung Kelayang berjarak 25 kilometer, dan Pantai Tanjung Tinggi berjarak 30 kilometer. Sayangnya, hingga kini belum ada transportasi umum yang rutin mengantarkan penumpang langsung ke pantai-pantai itu. Wisatawan harus mengandalkan fasilitas travel dengan menyewa kendaraan dari Tanjung Pandan.
Soal fasilitas penginapan, mungkin tidak terlalu merisaukan. Beberapa pantai, seperti di Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, dan Bukit Berahu, dilengkapi hotel atau cottage. Di Pantai Kelayang, misalnya, ada Kelayang Beach Cottages.
”Meski fasilitas tidak mewah, suasana di sini tenang, indah, dan alami,” kata Rudi Helwansa, manajer cottage itu.
Keindahan Belitong tidak hanya sekedar pantai dan panoramanya saja. Budaya dan pola hidup masyarakat di sini juga cukup menarik untuk di telusuri. Selain itu, kuliner di wilayah Belitong juga sangat sayang untuk di abaikan.
Ketika menyaksikan film laskar pelangi dan sang pemimpi beberapa waktu silam, saya sangat terpesona dengan keindahan alam Belitong yang menjadi latar cerita film tersebut, dan ternyata pesona Belitong jauh lebih indah setelah saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri.
Ketenangan, keindahan, dan kealamian itulah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada pantai di Belitong. Suasana itu sungguh menenteramkan, terutama bagi orang-orang kota yang jenuh dengan rutinitas hidup. Wajar saja jika ada pelancong yang ingin mati tua di Belitong.


Kopi Manggar


SD Muhammadiyah (replika sekolah laskar pelangi)


Keindahan Laut Belitong